Ceritanya tentang seorang gadis yang reinkarnasi ke dunia lain. Dia adalah fujoshi (cewek yang suka cerita BL, "Boys Love). Cita-citanya di dunia ini adalah menghidupkan kultur BL.
Pertama dari sinopsisnya, aku penasaran memang bagaimana sih usahanya dia menghidupkan BL di dunia lain? Aku bukan fujoshi, dan gak paham juga kenapa orang bisa suka BL, tapi cerita ini konsepnya unik. So, I decided to dig in.
But ... chapter pertama saja sudah membuat aku males untuk melanjutkan. Aku kira dia akan jadi countess yang punya reverse harem gitu, padahal dia BL. Tapi ternyata enggak ... Dia memang putri walikota, di kota yang namanya Daites ini, tapi tidak semenarik yang aku bayangkan romancenya.
Pertama, soal perjodohan dia dengan putra mahkota (mantan). This is the first weird part. Gimana ceritanya coba, pangeran yang prospek di segala aspek untuk memimpin kerajaan, dengan mudahnya digulingkan dari tahtanya oleh pangeran kedua yang polos, naif, dan tidak tahu apa-apa. Memangnya semudah itu menjatuhkan tahta?
Kedua, soal reinkarnasinya. Memang seru, Daites yang awalnya miskin bisa jadi sejahtera karena teknologi zaman sekarang. Tapi sangag tidak masuk akal bagaimana tokoh utama bisa seperti itu. Dia menciptakan teknologi seperti agrikultur, makanan kaleng, mobil, kereta api. Ini aneh sekali ... dari mana dia tahu itu semua? Dari mana juga dapat bahannya coba?
Asumsi yang salah besar kalau menganggap semua reinkarnasi itu bakal overpower di dunia lain. Padahal gadis itu kan orang biasa? Orang biasa pergi ke dunia lain, nggak menjamin bisa menciptakan teknologi semacam itu. Senku lebih masuk akal (Dr. Stone). Dia punya latar belakang ilmuan, dan penemuannya juga berproses dengan berat. Nggak kayak cerita ini, yang tiba-tiba bisa buat telepon out of nowhere.
Ketiga, konsep BL yang nggak seru sama sekali. Dia bilang mau menghidupkan kultur BL, tapi memang apa kaitannya dengan memajukan Daites lewat teknologi macam itu? Dan dia mencetak novel-novel BL, memangnya gampang punya skill menulis? Dan bagaimana dengan tabrakan kultur? Memang bisa semudah itu, menjadikan orang-orang suka BL? Sekali baca langsung suka? Padahal di dunia nyata ini saja nggak semua orang suka BL.
Keempat, no romance. Ini katanya cerita romance, tapi kok aku gak bisa ngerasain di mana romancenya? Hubungan dia dengan pangeran hambar. Cuma jadi suami-istri gitu doang, nggak ada getaran romancenya. Iyuuh.
So, aku tidak merekomendasikan cerita ini ke siapa-siapa. Better put your hand away for this kind of story. Or, maybe if you an artist, you can read it to prevent yourself make this kind of under-developed story.
My rating : (★☆☆☆☆)
0 komentar:
Posting Komentar