Rabu, 30 September 2020
Darwin's Game Mengajarkanku Tentang Kehidupan
Darwin's Game Mengajarkanku Tentang Kehidupan
Sleepy Barmaid Review - (4 out of 5 Stars)
What a lovely manga ... Kisah unik tentang stall bar kaki lima, dengan bartender wanita yang cantik bernama Yuki, berwawasan mendalam terkait minuman bar. Di sini kita bisa mendapat banyak wawasan tentang bar--yang terpenting, bar bukan cuma soal alkohol.
Membaca manga ini, buat kita tersihir untuk mengikuti menu demi menu di bar. Si bartender cewek tidak hanya memiliki skill kelas atas terkait memadu-padankan minuman, tetapi juga membaca karakter pembeli, membuatkan pesanan minuman dengan sentuhan personal khusus si pembeli, sehingga setiap orang yang pesan akan diberikan minuman yang berbeda-beda.
Setiap chapter, disuguhkan menu minuman yang bikin ngiler. Ditunjukkan prosesnya, resepnya, sampai ke tataran filosofis kenapa kok minuman ini cocok buat si pelanggan. Aku sampai ngiler pingin coba (yang non-alkohol maksudnya wkwkwk)
Tokoh bartender wanitanya ini, si Yuki, juga lovable banget. Selain cantik, postur tubuh dan gerakannya juga menawan. Nggak bosen-bosen deh ngikutin dia, apalagi scene di mana dia membuat minuman itu.
Dan satu lagi : wawasan. Di Indonesia mungkin nggak terlalu paham ya, tentang bar kayak gini. Asumsinya, bar pasti minuman beralkohol yang nggak halal. Ya, memang sih, banyak minuman cocktail dan sejenisnya yang dicampur alkohol. Tapi di sini ada juga lho, minuman-minuman non-alkohol. Si barmaidnya ini tanya sebelumnya, mau yang alkohol apa yang non-alkohol gitu. Jadi bikin aku kepingin kan ... wkwkwk barangkali jalan-jalan ke Jepang lalu ketemu istal bar pingin jalan. Aku ingin pesan minuman ke bartendernya yang non-alkohol ๐๐๐
Seberapa professional? Dia tuh sampai memiliki bahan-bahan khusus yang dia petik sendiri dari kebunnya, untuk memberikan sentuhan yang perfect untuk pelanggan. Selain itu, setiap minuman yang dia sajikan juga berbeda dengan bar-bar yang sudah punya nama. Pasti setiap kali minum, pelanggannya tanya, "Ini dikasih apa? Kok rasanya beda?" Dan di akan menjelaskan dengan rendah hati terkait kemampuan dan wawasan minumannya yang sebenarnya tingkat tinggi ๐๐
Sadly, ini tipe cerita yang slice-of-life gitu ya, kayaknya. Minim konflik. Actually, I don't really like story which no something at stake, no gripping conflict. Tapi karena ceritanya yang indah, insightfull, berkharisma dan bikin nagih, aku kasih 4 dari 5 bintang.(Eh, btw aku jadi ingat Francois di Dr. Stone waktu baca ini wkwkwk ... kan ada tuh, arcnya Dr. Stone waktu ke Amerika, si Francoisnya buka bar di kapal)
Ceritanya tentang seorang gadis yang reinkarnasi ke dunia lain. Dia adalah fujoshi (cewek yang suka cerita BL, "Boys Love). Cita-citanya di dunia ini adalah menghidupkan kultur BL.
Pertama dari sinopsisnya, aku penasaran memang bagaimana sih usahanya dia menghidupkan BL di dunia lain? Aku bukan fujoshi, dan gak paham juga kenapa orang bisa suka BL, tapi cerita ini konsepnya unik. So, I decided to dig in.
But ... chapter pertama saja sudah membuat aku males untuk melanjutkan. Aku kira dia akan jadi countess yang punya reverse harem gitu, padahal dia BL. Tapi ternyata enggak ... Dia memang putri walikota, di kota yang namanya Daites ini, tapi tidak semenarik yang aku bayangkan romancenya.
Pertama, soal perjodohan dia dengan putra mahkota (mantan). This is the first weird part. Gimana ceritanya coba, pangeran yang prospek di segala aspek untuk memimpin kerajaan, dengan mudahnya digulingkan dari tahtanya oleh pangeran kedua yang polos, naif, dan tidak tahu apa-apa. Memangnya semudah itu menjatuhkan tahta?
Kedua, soal reinkarnasinya. Memang seru, Daites yang awalnya miskin bisa jadi sejahtera karena teknologi zaman sekarang. Tapi sangag tidak masuk akal bagaimana tokoh utama bisa seperti itu. Dia menciptakan teknologi seperti agrikultur, makanan kaleng, mobil, kereta api. Ini aneh sekali ... dari mana dia tahu itu semua? Dari mana juga dapat bahannya coba?
Asumsi yang salah besar kalau menganggap semua reinkarnasi itu bakal overpower di dunia lain. Padahal gadis itu kan orang biasa? Orang biasa pergi ke dunia lain, nggak menjamin bisa menciptakan teknologi semacam itu. Senku lebih masuk akal (Dr. Stone). Dia punya latar belakang ilmuan, dan penemuannya juga berproses dengan berat. Nggak kayak cerita ini, yang tiba-tiba bisa buat telepon out of nowhere.
Ketiga, konsep BL yang nggak seru sama sekali. Dia bilang mau menghidupkan kultur BL, tapi memang apa kaitannya dengan memajukan Daites lewat teknologi macam itu? Dan dia mencetak novel-novel BL, memangnya gampang punya skill menulis? Dan bagaimana dengan tabrakan kultur? Memang bisa semudah itu, menjadikan orang-orang suka BL? Sekali baca langsung suka? Padahal di dunia nyata ini saja nggak semua orang suka BL.
Keempat, no romance. Ini katanya cerita romance, tapi kok aku gak bisa ngerasain di mana romancenya? Hubungan dia dengan pangeran hambar. Cuma jadi suami-istri gitu doang, nggak ada getaran romancenya. Iyuuh.
So, aku tidak merekomendasikan cerita ini ke siapa-siapa. Better put your hand away for this kind of story. Or, maybe if you an artist, you can read it to prevent yourself make this kind of under-developed story.
My rating : (★☆☆☆☆)
Tokyo Ghoul, atau dalam bahasa jepangnya diebut tokyo kushu yang bercerita tentang anak kutu buku yang berubah jadi ghoul keren ini telah mencabik-cabik harapan gw dan membuat saya mimpi buruk pada malam harinya setelah baca sampe chapter akhir :'v
Gimana lagi coba? HOW IT CAN BE?
KANEKI KEN IS DEAD? are ya kidding meh?
This is not spoiler. This is where we can solve the mystery of Tokyo Ghoul with our theory :v
Terang aja, gw sedih banget kenapa Kaneki harus mati. Belum lagi ingatan-ingatan masa lalunya yang sangat mengharukan, membuat kejadian tiap kejadian memilukan. Kaneki waktu itu datang dan nekat ikut pertempuran massif CCG vs ghoul di distrik 20 buat nyelametin dua orang temannya di anteiku dan manager. Tapi yang ada malah semuanya kebunuh.
Dan dia bertarung dengan Arima...
Dan Arima menusuk Kaneki di mata sampai menembus kepalanya...
Dan Kaneki...
Mati?
This is cant be! Kaneki gak boleh mati! Masih banyak misteri tak terjawab yang ditinggal penulis di belakang. Paling nggak, diselesaikan misterinya dulu gitu kek. Atau paling nggak, Kaneki mati jadi pahlawan gitu... bukan kaya semut yang dipites sama Arima sampe modar :'v
Karena kekesalan dan misteri kematian Kaneki yang terasa janggal inilah gw pingin mendiskusikan teori-teori kematian Kaneki sama-sama, :'3
Sebelum baca lebih lanjut, jawab dulu pertanyaan ini, "Apakah menurutmu Kaneki Ken benar-benar mati?"
Apa? Udah mati? Eh bisa sembuh? Masih ada peluang untuk hidup? Yang mana yang benar? Bener-bener mati ato nggak nih? Karena serbuan pertanyaan dan argumen-argumen, mari kita buka perdebatan kita apakah Kaneki bener2 udah mati ato nggak, atau teori-teori yang mendukunh klo Kaneki masih bisa hidup. Yo... kita bagi menjadi dua pihak, Pro Kaneki hidup, dan Kontra Kaneki masih hidup.
Which your side? Pro or kontra? :v
(Klo gw sih pro ajah :'v gak rela klo Kaneki mati)
TAPI TENANG SAJA! KABAR GEMBIRA UNTUK KITA SEMUA!! TOKYO GHOUL MASIH ADA LANJUTANNYA...
TOKYO GHOUL: RE!
Tokyo Ghoul:Re ini cerita dan tokoh utamanya berbeda dengan tokyo ghoul, yakni Hiase Sasaki, seorang investigator 1st class di CCG.
Tapi Sasaki bukan investigator biasa, karena dia adalah Quinckes, investigator yang ditanamkan quinque ke tubuhnya. Jadi sekilas kaya ghoul gitu :p kagunenya keluar dari tubuh, bukan dari koper.
Tapi mereka bukan ghoul, mereka masihbisa makan makanan manusia, soalnya kadar sel ghoul di tubuh mereka masih normal (sel RC - red child) .
TERUS APA HUBUNGANNYA TOKYO GHOUL RE INI DENGAN KEMATIAN KANEKI?
Be patient... nih pasti udah pada menduga, apakah kematian kaneki akan dijelaskan di tokyo ghoul:re ini? Atau kaneki akan hidup kembali?
Atau malah... Hiase Sasaki ini sebenarnya adalah Kaneki Ken?
↓↓↓↓↓↓ spoiler only↓↓↓↓↓↓
✘✘stop read this article right here✘✘
✘✘✘if you dont wanna get spoiler✘✘✘
Still read?
Nah, berarti udah siap dapat spoiler nih?
Oke, langsung aja. Karena gw udh baca dan selalu update nih Tokyo Ghoul:RE semingu sekali, gw tahu apakah kaneki masih hidup atau benar-benar mati.
Jawabannya adalah...
Kaneki sudah mati.
Jika kau tidak puas dengan jawaban yang aku berikan, silahkan baca lebih lanjut.
Kaneki tidak benar-benar mati sebenarnya, melainkan hidup menjadi seseorang yang baru. Sepertinya habis Arima mengalahkan Kaneki, dia membawa kaneki dan menyuruh CCG bereksperimen hingga terciptalah Hiase Sasaki, quinckes pertama.
Si Ishida Siu belum bener2 menjelaskan ini secara blak-blakan, tapi dari petunjuk yg dia berikan udah ketahuan banget gitu.
Sasaki lupa ingatan, dan bayangan ruang penyiksaan dengan lantai hitam putih selalu terbayang2 di benaknya. Kalau sedang dalam kondisi mendesak dan hampir mati, selalu diri Sasaki yang lain menghantuinya; bayangan masa lalunya yang berambut putih dan berkuku hitam yang duduk di kursi dengan gelang rantai putus di tangannya.
Belum lagi sewaktu Sasaki bertemu dengan seorang wanita di kedai kopi baru, yakni kedai kopi :RE dia merasa mengenal wanita berambut ungu itu dan langsung jatuh hati. Siapa lagi wanita berambut ungu ini kalo bukan Touka :333
Ada juga kasus dimana investigasi sulit diselesaikan, dan seorang gadis potografer (tokoh baru) menawarkan dirimembantu penyelidikan ke anak buahnya Sasaki dengan meminta imbalan dikasihbarang pribadinya Sasaki, yang paling tidak ada bau khasnya. Tanpa sepengetahuan Sasaki, anak buahnya itu ngasih boxernya Sasaki ke si fotografer XD wkwkwk... udah pada nebak kan untuk apa? Ternyata photographer itu tadi ada hubungan dengan Tsukiyama. Hohoho~ jika bau Sasaki sama seperti Kaneki, sudah bisa dipastikan klo Sasaki adalah Kaneki :3 gourmet dan penciumannya powerful banget.
Yups, sampe sini aja. Klo ada petunjuk baru dari Tokyo Ghoul:Re sebagai petunjuk klo Hiase Sasaki = Kaneki Ken, akan aku update disini.
Enjoy Tokyo Ghoul: RE!